Sabtu, 24 April 2010
KISAH SANTRI
MENANTU SANTRI DAN ANAK SEKOLAHAN
Ada seseorang memiliki 2 menantu, satu keluaran dari pesantren, satunya lagi keluaran dari sekolah umum,. Suatu saat sang mertua mengumpulkan menantunya guna mencoba kemampuan menantunya itu dengan membeikan pertanyaan. Setelah dua menantunya berkumpul kemudian sang mertua berkata : "Menantuku yang baik, aku mau bertanya pada kalian dengan suatu pertanyaan, nanti dari kalian masing-masing harus menjawabdengan kemampuan kalian", kata sang mertua. "Pertanyaannya adalah : "Mengapa pohon bonsay tidak bisa besar dan tinggi hanya kecil dan pendek terus ?" Kemudian sang mertua berkata lagi "saya ingin tau jawaban dari menantu yang dari pesantren." Menantu yang di tunjuk untuk menjawab langsung menjawab : "Sebab Allah menghendaki pohon bnsai seperi itu kalau saja Allah menghendaki pohon bonsai besar dan tinggi pasti pohon bonsai itu akan tinggi dan besar" Setelah sang mertua mendengar jawaban menantunya yang dari pesantren lalu sang mertua meminta jawaban dari menantu yang satunya. "Sekarang apa jawaban mu !", tanya mertua pada menantu yang lulus dari sekolah umum." Kalau jawaban sy beda dengan jawaban saudara ku : "jawab sang menantu." Lantas apa jawaban kamu?" tanya sang mertua. "jawaban saya sebab pohon bonsai iu tidak tidak terkenaakn sinar matahari, jadi maklum saja andaikan pohon bonsai itu tidak bisa besar dan tinggi".santri dengan mendengarkan jawaban saudarayang tidak dapat dalam benak langsung menyangkal. sifat santrinya keluar yaitu mudah menyangkal kalu tidak terima, seraya berkata :"Apa alasan mu tidak terima?", tanya mertua. 'Sebab jawaban yang di sampaikan oleh saudara ku tidak terbukti, kalau memang seperti itu kenapa rambut alis yang selalu kena cahaya matahari tidak pernah panjang, pendek terus. Sedangkan rambut yang ada dalam sarung terus memanjang padahal tidak terkena cahaya matahari di karnakan tertutup sarung." dengan sangkalan. Sang menantu yang dari sekolahan bengong seraya berkata "Iya... iya." Setelah sang mertua mendengar jawaban dari kedua menantunya lalu berkata :"Ya, sudah! Saya simpulkan ternyata jawaban yang tepat yang tidak bisa di sangkal lagi yaitu jawaban menantuku dari pesantren.
Hikmah : Hikmah yang bisa di ambil dari cerita di atas yaitu :
Ada seseorang memiliki 2 menantu, satu keluaran dari pesantren, satunya lagi keluaran dari sekolah umum,. Suatu saat sang mertua mengumpulkan menantunya guna mencoba kemampuan menantunya itu dengan membeikan pertanyaan. Setelah dua menantunya berkumpul kemudian sang mertua berkata : "Menantuku yang baik, aku mau bertanya pada kalian dengan suatu pertanyaan, nanti dari kalian masing-masing harus menjawabdengan kemampuan kalian", kata sang mertua. "Pertanyaannya adalah : "Mengapa pohon bonsay tidak bisa besar dan tinggi hanya kecil dan pendek terus ?" Kemudian sang mertua berkata lagi "saya ingin tau jawaban dari menantu yang dari pesantren." Menantu yang di tunjuk untuk menjawab langsung menjawab : "Sebab Allah menghendaki pohon bnsai seperi itu kalau saja Allah menghendaki pohon bonsai besar dan tinggi pasti pohon bonsai itu akan tinggi dan besar" Setelah sang mertua mendengar jawaban menantunya yang dari pesantren lalu sang mertua meminta jawaban dari menantu yang satunya. "Sekarang apa jawaban mu !", tanya mertua pada menantu yang lulus dari sekolah umum." Kalau jawaban sy beda dengan jawaban saudara ku : "jawab sang menantu." Lantas apa jawaban kamu?" tanya sang mertua. "jawaban saya sebab pohon bonsai iu tidak tidak terkenaakn sinar matahari, jadi maklum saja andaikan pohon bonsai itu tidak bisa besar dan tinggi".santri dengan mendengarkan jawaban saudarayang tidak dapat dalam benak langsung menyangkal. sifat santrinya keluar yaitu mudah menyangkal kalu tidak terima, seraya berkata :"Apa alasan mu tidak terima?", tanya mertua. 'Sebab jawaban yang di sampaikan oleh saudara ku tidak terbukti, kalau memang seperti itu kenapa rambut alis yang selalu kena cahaya matahari tidak pernah panjang, pendek terus. Sedangkan rambut yang ada dalam sarung terus memanjang padahal tidak terkena cahaya matahari di karnakan tertutup sarung." dengan sangkalan. Sang menantu yang dari sekolahan bengong seraya berkata "Iya... iya." Setelah sang mertua mendengar jawaban dari kedua menantunya lalu berkata :"Ya, sudah! Saya simpulkan ternyata jawaban yang tepat yang tidak bisa di sangkal lagi yaitu jawaban menantuku dari pesantren.
Hikmah : Hikmah yang bisa di ambil dari cerita di atas yaitu :
- berbeda pendapat itu wajar, apa lagi dua orang tadi lain pendidikannya.
- jawaban apa saja, mesti ada sisi kelemahannya kecuali dengan jawaban kehendak Allah pasti benar. Meskipun seperti itu tapi jangan seenaknya kita menjawab dengan jawaban santri tadi, kita jawab dulu dengan jawaban yang bisa di terima akal setelah tidak mampu baru dengan jawaban tadi. sebab kalau kita di kasih pertanyaan lalu kita jawab dengan jawaban tadi (menantu dri pesantren) terus, maka kita tidak di percaya lagi untuk menjawab dari suatu pertanyaan.
Ajaklah manusia ke jalan tuhan mu dengan hikmah dan penuturan yang baik dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. (Ayat Al-Qur'an)